Setiap pengemudi tentunya tidak bisa mengetahui kapan mobil akan mengalami mogok dan tidak bisa dikendarai lagi sehingga harus menepi di pinggir jalan. Hal inilah yang harus menjadi perhatian pemilik kendaraan agar bisa merawat kendaraannya dengan baik agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya mogok. Pemilik juga mesti melakukan service yang harus dilakukan sesuai periodenya dan jangan sampai memaksakan mobil berjalan jauh walaupun belum diservice sama sekali. Lalu jika sudah terlanjur mengalami mogok, apa saja yang mesti dilakukan pengemudi? berikut penjelasannya.
Amankan posisi mobil
Saat terjadi mogok, maka bisa saja mobil berada di tengah jalan yang bisa mengganggu lalu lintas di sekitarnya. Hal ini membuat pengemudi harus segera memindahkan mobil tersebut dengan cara mendorong ke bagian tepi jalan dengan meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar agar lalu lintas kembali lancar. Setelah berada di posisi yang tepat dan aman serta tidak mengganggu kendaraan lain, maka pengemudi bisa langsung melakukan pengecekan penyebab terjadinya mogok. Jika di dalam mobil menyimpan tanda segitiga, maka bisa langsung menggunakannya agar bisa memberitahu kepada pengendara lain untuk menurunkan kecepatan karena terdapat mobil yang mogok sehingga lalu lintas agak tersendat.
Aktifkan lampu hazard
Jika terjadi mogok malam hari, ada baiknya mengaktifkan lampu hazard sebagai tanda pemberitahuan kepada pengemudi yang lain bahwa terjadi mobil mogok sehingga mobil lainnya bisa menurunkan laju kendaraan dan lebih berhati-hati. Jika lampu hazard sedang tidak bisa dinyalakan, maka bisa memanfaatkan segitiga pengaman sebagai tanda darurat. Jarak untuk memasang segitiga ini sekitar 3 hingga 10 meter dari titik mobil mogok.
Periksa lampu indikator
Setelah berhasil mengamankan posisi mobil berada di pinggir jalan dan tidak mengganggu yang lain, selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan melalui lampu indikator yang terdapat pada dashboard. Tujuannya dilakukan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui serta mendeteksi penyebab atau masalah yang terjadi sehingga bisa mogok. Jika simbol termometer menyala atau berkedip maka ada indikasi mesin overheat atau panas berlebihan. Jika simbol aki menyala maka ada kemungkinan terjadi gangguan pada aki seperti masa pakai sudah habis, kabel lepas, atau penyebab lainnya. Jika tidak ada masalah pada kedua hal itu, coba cek tanda bahan bakar karena ada kemungkinan mobil mogok karena bahan bakar di dalam tangki sudah habis.
Ketiga hal di atas bisa diterapkan ketika kendaraan yang dikemudikan sedang mogok di jalan tertentu. Lalu bagaimana solusinya jika mobil sering sekali mogok? jawaban terbaiknya adalah menjualnya dan membeli mobil bekas yang masih mumpuni. Memang ada mobil bekas yang masih mumpuni? tentu ada dengan mengikuti lelang di IBID. Ada banyak sekali pilihan unit mobil yang dilelang sehingga peserta bisa memilih yang diinginkan. Untuk kondisinya tidak perlu diragukan lagi karena ada Astra Car Valuation yang selalu mengecek mobil yang masuk daftar lelang. Langsung saja cari tahu tentang IBID dan daftar sekarang juga.